Mentari.or.id- Literacy Fest yang digelar oleh Muhammadiyah Bojonegoro serta didukung oleh Dinas Perpustakaan Kabupaten Bojonegoro menyita perhatian publik, khususnya para pelajar dan juga masyarakat bojonegoro. Acara ini berlangsung pada tanggal 30-31 Juli 2025 bertempat di Perguruan Muhammadiyah Sumberrejo.
Kita ketahui bersama bahwa literasi bukan hanya kemampuan kita membaca teks tetapi juga kemampuan seseorang membaca kehidupan, oleh sebab itu Muhammadiyah Bojonegoro sangat konsen akan hal ini agar para generasi kita dibekali oleh kemempuan dalam membaca teks dan membaca kehidupan. Hal ini penting karena keberagaman pikiran harus bisa dirangkum oleh para intelektual muda yang faham tentang keilmuan.
Selaku wakil ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro, Suwadi Pranoto, saat tim mentari temui mengatakan bahwa bahwa literasi fest ini merupakan salah-satu komitmen Muhammadiyah didalam upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Beliau percaya bahwa dengan literasi yang kuat akan melahirkan generasi yang cerdas, inovatif serta memiliki akhlak yang mulia.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bojonegoro memberikan dukungannya dengan menghadirkan mobil perpustakaan keliling yang didalamnya banyak sekali buku yang tersedia untuk dibaca.
Siswa SDM 3 ICP Sumberrejo saat diwawancarai mengatakan bahwa, “Buku dari diperpusip keren-keren dan banyak pilihan bukunya, apalagi dengan akses baca yang mudah bisa datang ke sekolah seperti acara festival ini” ucap salah-satu siswa.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bojonegoro, Eric Firdaus turut hadir dalam penyerahan hadiah penutupan pada Festival Literasi tersebut segaligus menggalakan budaya baca dan semangat literasi masyarakat Bojonegoro.
Semangat literasi penting untuk tetap kita gaungkan, bahwa setiap masa perlu kita baca dengan kemampuan dan keilmuan yang baik. Berpikir kritis tidak hanya dibentuk dengan membaca buku, tetapi juga dengan membaca kehidupan.