by Mentari.or.id-Bojonegoro, November 2025 – Sosok kecil yang satu ini patut menjadi inspirasi bagi anak-anak seusianya. Aisya Rezca Athalla, siswa TK ABA 3 Pekuwon Sumberrejo, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara 1 Seni Tapak Suci tingkat PAUD se-Kabupaten Bojonegoro dalam ajang Tapak Suci Simbatan Championship 2025.
Aisya, yang akrab disapa Ais, lahir pada tahun 2019 dan kini duduk di kelas B. Ia dikenal sebagai anak yang ceria, rajin, dan penuh semangat dalam belajar. Di bawah bimbingan Bu Rima, guru yang sabar dan ramah, Ais tumbuh menjadi anak yang percaya diri dan berani tampil di depan umum.
Tinggal di RT 4 RW 1 Desa Pekuwon Kecamatan Sumberrejo, Ais menjalani hari-harinya dengan disiplin. Setiap pagi ia berangkat sekolah, sore hari belajar dan mengaji di TPQ Aisyiyah Unit 362 bersama teman-temannya, dan malam hari melanjutkan belajar bersama ayah dan mama tercinta.
Ais adalah anak ketiga dari pasangan Bapak Suwadi Pranoto dan Ibu Dwi Novya Ratri. Sang ibu, yang juga seorang guru di MIM 25 Pekuwon, dikenal aktif membina kegiatan ekstrakurikuler Tapak Suci di sekolahnya. Tak heran, semangat juang dan cinta pada Tapak Suci pun mengalir pada diri Ais sejak dini.
Selain pandai dan gemar membaca, Ais juga memiliki cita-cita mulia menjadi dokter. Buah naga adalah kesukaannya, dan senyumnya yang manis selalu membuat orang-orang di sekitarnya bahagia. Setiap Jumat malam, Ais rutin berlatih Tapak Suci di Padepokan Tapak Suci Sumuragung bersama para pelatih andalan seperti Kak Aji, Kak Laely, Kak Yasmin, dan pelatih lainnya.
Dalam ajang TS Simbatan Championship 2025, Ais tampil bersama sahabatnya Zizi, yang juga teman mengaji dan berlatih Tapak Suci. Keduanya menunjukkan semangat dan mental juara yang luar biasa.
“Alhamdulillah, semoga anak-anak seperti Ais tumbuh menjadi generasi kuat mental, kuat iman, dan berguna bagi bangsa serta negara,” ujar salah satu pembina Tapak Suci dengan penuh harap.
Prestasi Aisya Rezca Athalla menjadi bukti bahwa dukungan keluarga, guru, dan lingkungan yang positif mampu melahirkan tokoh-tokoh kecil inovatif yang kelak akan menjadi penerus bangsa berakhlak dan berprestasi.
Kontributor: Suwadi Pranoto, S.Pd
