Panitia Terus Mematangkan Persiapan Milad ke-113 Muhammadiyah di Bojonegoro

Share

Mentari.or.id-Puncak perayaan Milad ke-113 Muhammadiyah di Bojonegoro akan dilaksanakan pada tanggal 29 November 2025. Ketua Panitia Milad, Didik Purnomo, S.T.P., menegaskan bahwa ia bersama seluruh tim panitia maraton melakukan persiapan untuk memastikan perayaan Milad berjalan lancar, nyaman, dan tertib.

Didik beserta seluruh tim panitia satu-persatu melakukan proses finalisasi persiapan seluruh rangkaian kegiatan. Persiapan yang berlangsung intens sejak awal November kini memasuki tahap akhir dan menunjukkan progres yang makin solid.

Di bawah koordinasi Didik Purnomo, panitia memastikan bahwa setiap agenda Milad berjalan terstruktur, mulai dari kegiatan sosial, pendidikan, hingga acara puncak di Stadion Letjen H. SSoedirman

Perayaan Milad ke-113 Muhammadiyah ini terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan. Kegiatan perdana yang siap direalisasikan adalah khitanan massal hasil kerja sama dengan Rumah Sakit ‘Aisyiyah (RSA) Bojonegoro.

Selain itu, kegiatan Ceria Pandu Hizbul Wathan yang melibatkan 600 siswa-siswi sekolah Muhammadiyah telah melalui tahapan persiapan matang. Lokasi kegiatan di Bumi Perkemahan Dander dipastikan siap, lengkap dengan sarana pendukung untuk menyukseskan kegiatan Pandu HW.

Menuju acara puncak Milad, Didik memastikan berbagai elemen pendukung telah disiapkan secara optimal. Mulai dari doorprize, bazar UMKM dengan sekitar 50 stand, hingga 1.130 porsi bakso gratis yang akan dibagikan Lazismu kepada jamaah.

Tidak hanya itu, koordinasi dengan Pemkab Bojonegoro, Polres Bojonegoro, tenaga kesehatan, dan seluruh unsur persyarikatan Muhammadiyah juga terus dilakukan untuk memastikan acara berjalan aman, nyaman, dan tertib.

“Persiapan sudah hampir 100 persen. Kami ingin memastikan seluruh rangkaian Milad tidak hanya meriah, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Semoga Milad tahun ini membawa kegembiraan, mempererat persaudaraan, dan menghadirkan keberkahan bagi seluruh warga Muhammadiyah serta masyarakat Bojonegoro,” ujar Didik Purnomo.

Loading

Admin

Salah satu rakyat biasa di negara Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *