Mentari.or.id, Bojonegoro – Siapa bilang jadi penulis itu susah? Sabtu (20/12/2025), sebanyak 35 guru dari DC, KB, RA, sampai MI Al Mansur membuktikan kalau siapa saja bisa jadi penulis asal tahu “resepnya”. Lewat pelatihan bertema “Jurnalistik dan Penulisan Buku” di kelas Amanah dan Kerjasama, para pahlawan tanpa tanda jasa ini belajar langsung cara mengubah ide menjadi buku.
Biar makin semangat, acara dimulai dengan senam bareng dan latihan fokus jantung. Setelah badan segar, barulah mereka “dicuci otak” oleh sang mentor, Bapak Ajun Pujang Anom, S.Pd. Beliau ini bukan cuma teori, tapi memang sudah langganan menerbitkan banyak buku keren.
Obat Manjur Buat yang Takut Nulis
Banyak orang pengen nulis tapi sering merasa ragu atau takut salah. Nah, Pak Ajun punya tips jitu. Kuncinya cuma satu: Mulai dari yang paling dekat.
“Kalau mau nulis, harus punya motivasi yang kuat dulu. Biar ada daya dorongnya,” kata Pak Ajun. Selain itu, beliau menyarankan kita rajin membaca dan nonton video jurnalistik biar stok ide di kepala gak habis-habis.
“Paling gampang buat pemula? Tulis aja kegiatan sehari-hari. Gak usah mikir yang berat-berat dulu. Nanti kalau sudah terbiasa, pelan-pelan kita bakal belajar sendiri cara memperbaiki tulisan yang salah,” tambahnya.
Resep Konsisten: Cuma 15 Menit!
Masalah klasik guru atau pekerja lainnya pasti soal waktu yang sibuk. Tapi tenang, Pak Ajun punya solusinya:
- Sisihkan Waktu: Cukup luangkan 15-20 menit saja. Bisa habis jam 8 malam atau pas jam istirahat sekolah.
- Pakai Tema Harian: Biar gak bingung mau nulis apa, buat jadwal tema. Contohnya: Senin bahas parenting, Selasa soal hobi, Rabu bahas hal yang lagi viral.
- Lagi Mager atau Sakit? Jangan berhenti! Kalau lagi gak bisa ngetik, rekam saja suara kita, lalu jadikan tulisan nanti.
“Kuncinya itu istiqomah atau konsisten. Paksa sedikit sampai jadi kebiasaan,” pesan Pak Ajun.
Pelatihan pun berakhir dengan sukses. Dalam diri para guru tumbuh semangat baru, siap mengubah rutinitas mengajar mereka menjadi karya literasi yang menginspirasi. Gak sabar, kan, nunggu buku karya guru-guru Al Mansur terbit?
Oleh: Tim Jurnalistik Al Mansur





