Mentari.or.id- Bojonegoro, 9 November 2025 – Dunia pendidikan kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 25 Pekuwon berhasil menorehkan hasil gemilang dalam ajang Tapak Suci (TS) Simbatan Championship 2025 yang diselenggarakan di Kecamatan Kanor, Bojonegoro, pada Sabtu dan Ahad, 8–9 November 2025.
Kejuaraan tingkat Kabupaten Bojonegoro ini menjadi ajang unjuk kemampuan antar pelajar dalam seni bela diri Tapak Suci, sekaligus wadah pembinaan karakter dan sportivitas di kalangan pelajar. Dalam event bergengsi tersebut, para atlet muda dari MIM 25 Pekuwon menunjukkan semangat juang luar biasa dan berhasil membawa pulang beberapa gelar juara.
Di antaranya, Qisya Hilya Elhamida berhasil meraih Juara 1 Kelas A Usia Dini Putri, Adelia Putri Sadira memperoleh Juara 3 Kelas Bebas Usia Dini Putri, serta Alisya Dwi Ramadhani menorehkan prestasi sebagai Juara 2 Kelas Bebas Usia Dini Putri setelah melalui dua kali pertandingan yang menegangkan.
“Alhamdulillah, prestasi yang diraih para atlet menjadi kebanggaan bagi sekolah dan semoga dapat memotivasi mereka untuk terus berlatih dan berprestasi di masa mendatang,” ungkap salah satu pembina Tapak Suci MIM 25 Pekuwon dengan penuh syukur.
Sementara itu, Aji Alfianto, selaku ketua panitia TS Simbatan Championship 2025, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaring bibit-bibit unggul dalam pembinaan prestasi Tapak Suci. “Kegiatan ini diikuti oleh 185 pesilat dari berbagai sekolah, baik dari lingkungan Muhammadiyah maupun non-Muhammadiyah yang memiliki ekstrakurikuler Tapak Suci,” ujarnya.
Prestasi yang diraih MIM 25 Pekuwon menjadi bukti nyata bahwa dunia pendidikan tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter, kedisiplinan, dan semangat juang siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler.
Dengan capaian ini, MIM 25 Pekuwon semakin mengukuhkan diri sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen membina peserta didik menjadi generasi berprestasi, berakhlak, dan berjiwa pejuang sesuai dengan nilai-nilai Muhammadiyah.





