Mentari.or.id-Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Bojonegoro menggelar launching Sakinah Coffe House. Kegiatan ini bertempat di Gedung Ji’ronah lt. 8 RS Aisyiyah Bojonegoro. Berlangsung pada Sabtu siang, 29 November 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Menteri Haji dan Umroh Republik Indonesia Dahnil Anzar Simajuntak, hadir pula ketua beserta anggota PDM Bojonegoro, Ketua dan pimpinan harian PDPM Bojonegoro, Manajemen RS. ‘Aisyiyah Bojonegoro, serta segenap tamu undangan yang hadir dalam launching ini.
Dalam kesempatan ini, Wakil Menteri Haji dan Umroh RI Dahnil Anzar Simajuntak menyampaikan, Pemuda Muhammadiyah harus memiliki badan yang sehat, maka penting bagi pimpinan di Pemuda Muhammadiyah rajin untuk berolahraga. “Jiwa yang sehat akan melahirkan ide-ide dan program yang menarik,” ujarnya.
Dahnil juga mengatakan, Kami sangat mengapresiasi launchingnya Sakinah Coffe House ini. Menurut kami, Pemuda Muhammadiyah harus bisa menumbuhkan semangat enterpreneur bagi anggotanya. “Pemuda itu identik dengan ngopi, maka sudah pas Pemuda Muhammadiyah Bojonegoro melahirkan Sakinah Coffe House ini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PDPM Bojonegoro, M. Imam Akbar Al Haromein menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Direksi RSA atas fasilitas tempat yang diberikan untuk pengembangan unit usaha Pemuda Muhammadiyah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Direksi RS Aisyiyah yang telah memfasilitasi ruang strategis bagi lahirnya Sakinah Coffee House. Semoga ini menjadi wadah produktif bagi kader sekaligus layanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Puncak acara ditandai dengan pemotongan pita sebagai simbol resmi dibukanya Sakinah Coffee House. Usai peresmian, acara dilanjutkan dengan jamuan makan bersama, yang menambah kehangatan dan kebersamaan seluruh peserta yang hadir.
Dengan hadirnya Sakinah Coffee House di lingkungan RS Aisyiyah Bojonegoro, diharapkan menjadi ruang kolaborasi, kreativitas, dan pemberdayaan ekonomi bagi para pemuda Muhammadiyah sekaligus memberikan layanan kuliner yang nyaman bagi pengunjung dan keluarga pasien.
Kontributor: Nashikin





