Mentari.or.id- Pelaksanaan Tabligh Akbar di Masjid Syahid Al Muhajirin, Desa Sumuragung, Kecamatan Sumberrejo, berjalan tertib dan lancar pada Sabtu malam (29/11/2025). Acara yang dimulai pukul 19.30 WIB tersebut menghadirkan penceramah Ustadz Rifki Ja’far Thalib dengan tema “Sudah Taubat Kok Kumat”, dan dihadiri ribuan jamaah dari berbagai wilayah Sumberrejo dan Bojonegoro.
Kesuksesan acara turut ditopang sinergi pengamanan tiga unsur: Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda (KOKAM) Muhammadiyah, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama, serta personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) setempat.
KOKAM bertugas menjaga keamanan di area dalam masjid serta mengatur shaf jamaah. Sementara Banser menangani pengaturan lalu lintas dan parkir di sekitar lokasi. Adapun Babinsa danbabinkhamtibmas melakukan pemantauan umum serta memperkuat koordinasi antara kedua organisasi kepemudaan tersebut.
“Ini menjadi tradisi baik di Sumberrejo. Setiap ada kegiatan besar masyarakat, KOKAM, Banser, babinkhamtibmas dan Babinsa selalu berkoordinasi. Sinergi ini menunjukkan kuatnya ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathaniyah di wilayah kami,” ujar Farid Albaihaqi, sekretaris panitia acara.
Dalam ceramahnya, Ustadz Rifki Ja’far Thalib menekankan pentingnya konsistensi setelah bertaubat. Ia mengingatkan jamaah agar memahami penyebab seseorang kembali melakukan kesalahan dan memperkuat diri melalui majelis ilmu serta lingkungan yang positif.
“Taubat adalah awal, namun istiqomah adalah perjuangan. Kita harus mengenali akar persoalan mengapa seseorang ‘kumat’, lalu membentengi diri dengan ilmu dan lingkungan yang baik,” pesan Ustadz Rifki.
Sinergi tiga unsur pengamanan dan antusiasme jamaah menjadikan Tabligh Akbar di Masjid Syahid Al Muhajirin ini sebagai contoh harmonisasi dan kerukunan antar elemen masyarakat di Bojonegoro.
Kontributor: Irul





