Share

M. Nahid Alzahir, Mutiara dari bengawan dibalik kunci sukses MIM 18 Juara Umum MEA 2025

Dibalik prestasi yang diperoleh MIM 18 Sumberrejo sebagai juara umum lomba Muhamamdiyah Education Award (MEA) Bojonegoro tahun 2025, ada sosok mutiara yang namanya tidak asing lagi, M. Nahid Alzahir nama lengkapnya. Di akhir masa sekolahnya, Madrasah Ibtidaiyah yaitu kelas 6 ia berhasil menyumbangkan empat emas untuk sekolah tercinta.

Empat Emas yang diperolehnya mampu mengantarkan MIM 18 Sumberrejo sebagai juara umum, mengungguli sekolah SD/MI Muhammadiyah se-kabupaten Bojonegoro. Dia (Alza) menyumbangkan Emas dari pionering ( Hizbul Wathan ) Seni tunggal IPSI, Seni tunggal Tapak suci, dan Seni beregu tapak suci

Prestasi tersebut sangat membanggakan bagi pencapaian individu seorang pelajar “Ini menjadi kenangan manis diakhir akhir masa sekolah saya di sini” ucapnya dengan tegas

Empat emas yang diperoleh anak kelahiran Desa Cangaan Kecamatan Kanor tersebut tentu saja bukan hal yang mudah, hal itu dicapai dengan latihan yang giat, menjaga pola hidup yang sehat dan disiplin yang tinggi. Alza menambahkan ” ini tidak mudah saya harus berlatih tanpa henti dan yang paling saya ingat saya tidak boleh minum es, jika ketahuan akan dihukum, alhamdulillah setelah proses yang panjang saya berhasil membuktikannya.” Tambahnya

Seperti kita ketahui bersama, MIM 18 Sumberrejo berhasil menjadi Juara Umum MEA 2025 di tingkat SD/MI se-kabupaten Bojonegoro setelah berhasil meraih 4 medali emas, 3 medali perak, dan 4 medali perunggu.

Loading

You may also like