by Mentari.or.id-Bojonegoro, Kamis (18/12/2025) — Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro bersama jajaran pimpinan turut mengikuti kegiatan Fun Walk dalam rangka peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama Republik Indonesia yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan yang dimulai pukul 06.30 WIB ini mengusung tema “Umat Rukun dan Sinergi, Indonesia Damai dan Maju” sebagai wujud komitmen bersama dalam membangun harmoni kehidupan beragama.
Kegiatan Fun Walk yang dimulai dan diakhiri di MAN 2 Bojonegoro tersebut berlangsung meriah dan inklusif. Selain PDM Muhammadiyah Bojonegoro, kegiatan ini juga dihadiri oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bojonegoro, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bojonegoro, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bojonegoro, serta berbagai pemangku kepentingan keagamaan lainnya. Kehadiran lintas organisasi ini mencerminkan praktik nyata moderasi beragama di ruang publik.
Peserta kegiatan berasal dari seluruh satuan pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro, meliputi guru Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), serta guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Kebersamaan yang terjalin selama kegiatan menciptakan suasana guyub, rukun, dan penuh keakraban, sekaligus memperkuat modal sosial keagamaan yang konstruktif dalam kehidupan bermasyarakat.
Di bawah koordinasi Ketua PDM Muhammadiyah Bojonegoro, Drs. H. Suwito, M.Sc., partisipasi dalam kegiatan ini menjadi ikhtiar strategis untuk mempererat silaturahmi serta memperkuat sinergi antarlembaga keagamaan dengan Kementerian Agama. Keikutsertaan aktif tersebut menegaskan peran Muhammadiyah sebagai mitra negara dalam merawat persatuan, memajukan pendidikan, dan mengokohkan nilai-nilai kebangsaan.
Kegiatan ditutup dengan pembagian berbagai hadiah yang semakin menambah suasana hangat dan kebersamaan. Sekretaris PDM Muhammadiyah Bojonegoro, Drs. H. Akhyar, menyampaikan optimismenya bahwa kerukunan dan sinergi umat merupakan prasyarat penting bagi kemajuan bangsa.
“Jika umat rukun dan bersinergi, maka negara akan maju dan terus berkarya,” ujarnya.
Melalui momentum peringatan HAB ke-80 Kementerian Agama Republik Indonesia ini, Kabupaten Bojonegoro menampilkan wajah keumatan yang dewasa, kolaboratif, dan berorientasi pada kemajuan bersama sebagai teladan penguatan Indonesia yang damai dan berkemajuan.
