JATAM Bojonegoro Menyala di Kabupaten Tuban!

Share

Mentari.or.id, Tuban – Semangat berbagi kebaikan terus digaungkan oleh JATAM Bojonegoro. Dengan berlandaskan Al-Qur’an Surat Al-‘Ashr “Watawa shoubil haq watawa shoubisshobr” (saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran), JATAM Bojonegoro hadir di Kabupaten Tuban untuk menyebarkan ilmu pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Kali ini, rombongan JATAM Bojonegoro memenuhi undangan Korluh BPP Kecamatan Parengan, Ibu Heni, untuk menghadiri Sekolah Lapang Tematik CMB di rumah Ketua Poktan Tani Mulya, Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, pada Rabu, 1 Oktober 2025. Kegiatan ini diikuti oleh Korluh, para PPL, serta seluruh perwakilan kelompok tani se-Kecamatan Parengan.

Materi dari JATAM Bojonegoro

Dalam kegiatan tersebut, JATAM Bojonegoro hadir dengan membawa inovasi pertanian berbasis teknologi ramah lingkungan, yaitu Biosaka dan produk olahan pupuk organik. Adapun yang hadir mewakili JATAM Bojonegoro antara lain:

  1. Agus Na’im – Ketua JATAM Bojonegoro, menyampaikan materi tentang pembuatan POCR (Pupuk Organik Cair Rerumputan) dan Parfum Urin sebagai salah satu solusi pupuk alami yang murah dan ramah lingkungan.
  2. M. Abdul Rohim – Sekretaris JATAM Bojonegoro, memaparkan secara rinci tentang teknologi Biosaka, bahkan mengajak peserta untuk langsung praktik membuatnya.
  3. Drs. Muh. Efendi, M.Pd. – Anggota Bidang Inovasi & Teknologi JATAM Bojonegoro, bertindak sebagai pengatur jalannya acara, pemimpin doa, sekaligus driver rombongan.

Apresiasi dan Antusiasme Peserta

Kegiatan sosialisasi ini berjalan sangat interaktif. Para petani terlihat antusias mengikuti materi, terlebih ketika masuk pada sesi praktik langsung pembuatan Biosaka.

Setelah acara, Ibu Heni, selaku Korluh BPP Kecamatan Parengan, menyampaikan apresiasinya:

“Saya sangat berterima kasih kepada JATAM Bojonegoro. Antusiasme peserta kali ini sungguh luar biasa. Penyampaian materi Biosaka yang dibawakan sangat jelas, sehingga mudah diterima oleh para petani.”

Hal senada juga disampaikan oleh salah satu PPL, Bapak Kusnan, yang mengakui adanya perbedaan respon petani kali ini:

“Biasanya ketika saya menyampaikan materi tentang Biosaka, respon petani kurang begitu baik. Namun kali ini, ketika JATAM Bojonegoro yang menjelaskan, sambutan dari para poktan sangat luar biasa. Terima kasih sudah memberikan pencerahan.”

Menebar Virus Kebaikan Lewat Pertanian RAMLI

Dengan motto “Bertani Bahagia, Petani Sejahtera”, JATAM Bojonegoro terus berkomitmen menebarkan “virus kebaikan” melalui pertanian RAMLI (Ramah Lingkungan). Kehadiran di Kabupaten Tuban menjadi bukti nyata semangat JATAM Bojonegoro untuk berbagi pengetahuan dan memperluas jejaring demi kesejahteraan petani.

Kontributor: M.A.R

Loading

Admin

Salah satu rakyat biasa di negara Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *