Share

Pendidikan adalah Lensa untuk Memotret Kehidupan

Mentari.or.id- Sebagai seseorang yang tidak jauh dari yang namanya pendidikan, baik formal maupun informal saya tidak akan bermegah-megahan dengan kalimat yang isinya adalah dasar atau metode dalam pengajaran sebab sini saya akan menulis hal paling sederhana dan tidak mengglorifikasi secara berlebihan tentang sesuatu hal yang telah ada sebelumnya.

Tidak sedikit yang menganggap bahwa pendidikan adalah sebuah jalan atau tangga untuk mengantarkan seseorang mencapai kesuksesan, cita-cita atau semacamnya. Dalam banyak forum atau podcast yang membahas pendidikan salah satunya adalah podcast Endgame yang di prakarsai oleh Gita Wirjawan atau forum-forum akademis dalam kuliah umum yang dilakukan oleh beragai tokoh, sering membahas pendidikan dalam berbagai sudut pandang.

Namun, kali ini saya akan melihat pendidikan sebagai sebuah lensa, sebuah sudut pandang yang memungkinkan kita untuk memotret kehidupan dengan lebih jelas, tajam, dan penuh warna. Seperti seorang fotografer yang memilih sudut pandang terbaik untuk menangkap esensi sebuah objek, pendidikan memberikan kita kemampuan untuk melihat dunia dari berbagai perspektif. Ia membekali kita dengan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang memungkinkan kita untuk memahami kehidupan secara kompleks, mengidentifikasi peluang, dan mengatasi tantangan.

Sebab, begitulah seharusnya pendidikan itu dijalankan secara seksama mulai dari kebijakan, standar kurikulum sampai pada praktisi pendidikan yang menjalankan visi dan misi pendidikan itu sendiri, jika saya ringkas dari sudut pandang filosofi pendidikan di Indonesia dari berbagai tokoh terdapat benang merah yang sama yaitu memungkinkan seseorang mengakses pendidikan atau mendapat pendidikan dengan tujuan membangun kedaulatan atas dirinya, menemukan cara untuk berpikir dan menelurkan pikiran.

Pendidikan sebagai lensa

Memperjelas fokus, pendidikan mampu untuk melihat tentang bagaimana memproyeksikan maju atau tidaknya sebuah masyarakat dalam suatu negara. Pendidikan membantu kita untuk memperjelas fokus dalam hidup. Serta membantu kita untuk mengidentifikasi minat dan bakat kita, serta menentukan tujuan yang ingin kita capai baik secara individu atu kelompok tertentu.

Memperluas sudut pandang, tentu saja pendidikan akan memperkaya sudut pandang kita tentang pengetahuan, memperluas perspektif tentang ide, gagasan yang argumentatif dan memperbanyak wawasan kita tentang berbagai budaya, ia memberi ruang kepada kita untuk mengerti, menghargai dan merayakan keragaman.

Menangkap detail, dalam pendidikan kita dilatih untuk berpikir kritis dan analitis, sebagai pisau untuk mengupas semua hal tentang ilmu pengetahuan memungkinkan kita untuk memahami detail-detail kecil yang sering kali terlewatkan. Ia mengajarkan kita untuk melihat melampaui permukaan dan mencari makna yang lebih dalam.

Memperjelas warna, pendidikan memberikan opsi pilihan warna yang kompleks pada kehidupan kita. Ia mengajarkan kita tentang berbagai bidang keilmuan seperti seni, musik, sastra, filsafat, dan sebagainya. Dengan aktualisasi diri untuk memperdalam bidang keilmuan akan memperkaya pengalaman kita dan membuat hidup lebih bermakna.

Pendidikan dan kemajuan

Setalah kita benar-benar menikmati dan mengilhami pendidikan sebagai lensa untuk memotret kemajuan bangsa maka yang seharusnya kita sadari adalah sebuah pencapaian bahwa dengan ketajaman lensa atau pisau analisis kita dalam berpikir kritis tentang ilmu pengetahuan maka pendidikan bukan lagi sebagai sesuatu hal yang dapat kita sombongkan melainkan sesuatu hal yang dapat dijadikan alat untuk mengoreksi, memperbaiki dan mengembangkan segala sesuatu yang berguna untuk masyarakat.

Potret kehidupan bermasyarakat akan semakin jelas berbanding lurus dengan tingkat keberhasilan pendidikan di suatu wilayah atau negara. jika sebuah masyarakat ingin beranjak ke sebuah zaman yang lebih baik dari sebelumnya maka dapat kita pastikan bahwa pendidikan adalah salah-satu sumber primer yang tidak bisa diabaikan oleh kepentingan apapun, lensa yang kita gunakan untuk memotret kehidupan dapat juga menjadi sumber referensi utama dalam narasi kemajuan bangsa. Menciptakan masyarakat yang paham tentang makna dan peradapan dirinya dapat dimulai dari kesadaran bahwa pendidikan adalah jaminan utama yang harus terus-menerus diusahakan secara seksama dengan lensa setajam-tajamnya.

Penulis: Fahrul Isna Arsyada (Kolumnis)

Loading

You may also like